Salam
dalam kasih Yesus Kristus,
Saya
adalah umat TUHAN yang bertobat dari kehidupan lama yang jauh dari
TUHAN. Melalui banyak peristiwa, TUHAN memanggil saya pulang,
merendahkan hati saya, seperti yang sudah dilakukan-Nya pada bangsa
Israel seperti yang tertulis dalam kitab Ulangan Psl 8:15,16;
dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat
itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya
yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu
dari gunung batu yang keras, dan yang di padang gurun memberi engkau
makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya
direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat
baik kepadamu akhirnya (2 Kor 7:10, Ibr 12:6)
TUHAN
membuat saya takluk kepada-Nya.
9
September 2006, TUHAN meloloskan saya dari dua percobaan pembunuhan,
saya sadari kemudian, sebelum tanggal 9 September itu, ada setidaknya
tiga percobaan pembunuhan lain untuk saya yang telah digagalkan TUHAN
dengan lengan-Nya yang teracung! Sebelumnya saya tidak sadar sedang
berada dalam bahaya besar. Rupanya sudah berkali-kali usaha mencabut
nyawa saya, gagal dilakukan. Dengan keajaiban-keajaiban yang tidak
terbantahkan oleh saya, TUHAN meloloskan saya dari maut. TUHAN
menyertai, berbisik, menuntun dengan tenang langkah demi
langkah. TUHAN membuat waktu dan jarak menjadi lebih panjang dan
lebih pendek, sesuai yang dibutuhkan-Nya untuk menyelamatkan saya.
TUHAN membekali dengan doa-doa pendek yang terucap begitu saja tanpa
saya sadari, karena saya benar-benar tidak tahu apa yang tengah saya
hadapi. (Yes 45:5; Maz 37:32,33; Roma 8:26-28)
11
September 2006, TUHAN menuntun saya dan anak gadis saya keluar dari
kota kecil tempat tinggal kami, kota yang sering digoncang teror bom,
meninggalkan rumah dan pekerjaan menuju kota Makasar, karena hanya
itu jurusan penerbangan keluar yang tersedia pada malam itu. Di
airport, TUHAN menunjukkan satu per satu orang-orang yang disiapkan
untuk berjaga-jaga apabila kami meninggalkan kota. Dan di dalam ruang
tunggu airport, dengan suatu cara, kami dan seorang lagi kawan saya,
memastikan bahwa seorang pria tidak dikenal akan “mengantar” kami
sampai ke atas pesawat menuju Makasar. Bergandengan tangan saya dan
anak saya menuju pesawat, hampir saja saya membatalkan keberangkatan
kami, tapi saya langsung teringat pada wajah-wajah beku yang menyebar
di sekitar bandara yang kami tinggalkan. Segera terlintas di kepala
saya, lebih baik menghadapi satu orang, dari pada sekian banyak orang
yang tidak dikenal dan jumlahnya tidak diketahui. Rasa damai seketika
menyebar dalam hati, seiring dengan keputusan untuk tetap berangkat.
Saya tahu, itu adalah pertanda bahwa TUHAN memimpin perjalanan ini.
Di
dalam kabin pesawat, saya sangat ingin tahu bagaimana cara TUHAN akan
meloloskan kami dari orang yang duduk beberapa baris di depan kami
itu, saya ingin bisa bekerjasama dengan TUHAN. Keingintahuan saya
yang tidak mendapat jawaban, membuat saya menjadi tegang. Lalu saya
teringat bahwa bukankah TUHAN telah menolong meloloskan saya dengan
ketenangan yang sangat sempurna, justru ketika saya belum menyadari
adanya bahaya? Pikiran ini membuat saya kembali damai. Percayalah
kepada-Nya, saya mengulang-ulang kalimat ini, akhirnya saya menarik
napas, menikmati menit-menit ketenangan yang diberikan TUHAN,
melupakan apa yang akan terjadi nanti dan membiarkan TUHAN bertindak
untuk kami (Maz 37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan
percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.)
Di
bandara Hasanudin, tanpa rencana, saya melaporkan situasi yang kami
hadapi kepada petugas keamanan, sangat melegakan, tanpa banyak
bertanya mereka langsung mempercayai cerita saya. Setelah mendapat
keterangan mengenai ciri-ciri orang yang dicurigai, dengan sigap
salah seorang dari petugas keamanan, menarik lengan saya dan saya
menarik lengan anak saya. beriring-iringan kami menuju pintu keluar
yang berbeda dari yang digunakan penumpang lainnya. Tapi setibanya di
depan pintu yang ditunjukkan oleh petugas keamanan itu, saya
samasekali tidak mau melangkahkan kaki. Sungguh hanya malaikat
TUHAN-lah yang bisa menghalangi langkah saya sedemikian untuk tidak
selangkahpun keluar dari bandara. Diluar rencana, saya lalu mencari
penerbangan domestik kemana saja untuk melanjutkan perjalanan, tapi
semua jurusan penuh. Anak gadis saya yang takut pada ketinggian,
memohon agar tidak melanjutkan perjalanan lagi malam itu. Petugas
keamanan bandara lalu mengijinkan kami beristirahat di salah satu
ruangan ground handling. Sampai dini hari, berulang kali mereka
melaporkan situasi di luar bandara. Orang dengan ciri-ciri yang kami
sebutkan, masih berjaga di sekitar bandara. Bahkan dari hasil
pengamatan petugas, selain telah “diantar” oleh seseorang sejak
keberangkatan, kamipun “dijemput” oleh paling kurang lima orang
pria. Petugas menggambarkan bagaimana mereka mencari kami seperti
mencari jarum di dalam jerami, di antara arus penumpang turun. Dan
karena tidak melihat kami keluar dari pintu, mereka tidak bergeser,
tetap berjaga-jaga di sekitar bandara.
Saya
berusaha menenangkan anak dan diri saya sendiri, yang mulai
bertanya-tanya kapan semua ini akan berakhir. Berulang kali, saya
mengingatkan diri kami berdua, jika TUHAN telah menyelamatkan kami
sebelum ini, bahkan sebelum kami menyadari adanya bahaya, TUHAN pasti
akan terus menyelamatkan kami. Dia tidak akan meninggalkan siapapun
di tengah jalan. TUHAN tidak bekerja setengah-setengah, karena TUHAN
bukan-lah manusia, TUHAN adalah TUHAN dan Dia adalah setia. Yang
dibutuhkan hanyalah; bersabar, biarkan TUHAN bertindak dengan
cara-Nya. Detik-detik di dalam ruangan ground handling itu, adalah
detik-detik pendidikan dari TUHAN yang amat berharga bagi kami.
Disana, TUHAN mengajarkan apa arti “percaya” yang sesungguhnya
dan apa arti “bersandar dengan segenap hati.” Pagi hari, ketika
anak saya ditemani petugas keamanan menuju ATM, dia melihat orang
yang mengikuti kami di dalam pesawat, berjaga persis di pintu keluar,
tetapi orang itu sedang tidak melihat ke arah anak saya. Malaikat
TUHAN telah melindungi kami begitu rupa. Jam 9.00 pagi, kami mendapat
kabar bahwa ada dua kursi tersedia jurusan Manado. Beberapa
petugas ground handling, yang seorang, sejak malam hari bersikap amat
baik pada kami, saya percaya mereka adalah perpanjangan tangan TUHAN,
mengantar kami sampai ke tangga pesawat. Kami terharu, waktu
menegangkan yang dihabiskan bersama telah mengikat kami dalam kasih
yang tidak terucapkan. Kasih ajaib yang ada di hati setiap manusia
yang bertumbuh oleh YESUS KRISTUS. Kami tiba di Manado siang itu, 12
September 2006 (Maz 64:6-11)
Di
rumah sahabat baik yang tenang dan aman, di Airmadidi, saya
melayangkan doa syukur dan penyerahan. Ketika tengah berdoa, saya
mendengar suara TUHAN berbicara di kepala saya, menyela doa saya;
“Ini Perkara-Ku, bukan perkaramu”, saya terkejut takjub dan
terharu, bagaimana bisa, bukankah ini masalah saya sendiri, akibat
dari kehidupan bodoh jauh dari TUHAN ? Hal ini saya ceritakan kepada
orang-orang di sekitar saya agar menjadi kesaksian yang menguatkan,
bagaimana TUHAN ternyata ikut campur dalam masalah manusia, asal kita
mau berteriak minta tolong kepada-Nya dengan penuh percaya (Maz
33:13,14,18,19 ; TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak
manusia, dari tempat kediaman-Nya, Ia menilik semua penduduk
bumi. Sesungguhnya mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut
akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih sayang-Nya. Untuk
melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka
pada masa kelaparan)
Di
rumah Om, di Winangun, Manado, tepatnya, 19 September 2006, saya
menemukan di handphone milik saya, tersimpan 2 pesan terkirim,
tertanggal 25 Agustus 2006, jam 15.03 dan 15.13, ditujukan kepada
teman, yang ternyata bermaksud menghabisi nyawa saya itu. 2 pesan
tersebut berisi firman TUHAN! sesuatu yang tidak pernah saya lakukan
sebelumnya untuk dia karena keyakinan kami yang berbeda. Saya ingat,
pesan-pesan tsb saya kirim ketika orang itu bertanya melalui sms apa
yang sedang saya lakukan, dan karena saat itu saya sedang membaca
firman TUHAN, maka saya menyalin firman TUHAN yang sedang saya baca
dan langsung mengirimnya sebagai jawaban. Pesan yang pertama
berisi firman dari kitab Amsal 6:16-19 ; Enam perkara ini
yang dibenci TUHAN, bahkan tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi
hati-Nya; mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah
orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang
jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta
yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan
pertengkaran saudara (!) Dan pesan berikut, sepuluh
menit kemudian, berisi firman TUHAN dari kitab Yes 40:25-29,
41:10, 45:22 ; Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku
seperti Dia? firman Yang Mahakudus. Arahkanlah matamu ke langit dan
lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh
segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka
sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa
dan maha kuat. Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan
berkata begini, hai Israel : “Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan
hakku tidak diperhatikan ELOHIMku?” Tidakkah kautahu, dan tidakkah
kaudengar? TUHAN ialah ELOHIM kekal yang menciptakan bumi dari
ujung ke ujung: Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak
terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan
menambah semangat kepada yang tiada berdaya. janganlah takut,
sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini
ELOHIMmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan
memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai
ujung-ujung bumi! sebab Akulah ELOHIM dan tidak ada yang lain. (!!!)
Saya
betul-betul terkejut, takjub dan terharu. TUHAN sungguh ajaib,
sungguh baik, Dia tidak saja meloloskan saya dari orang-orang yang
hendak menghabisi nyawa saya, bahkan telah berperkara sejak awal
dengan mereka sebelum saya sendiri mengetahui bahaya itu, tapi lebih
dari segalanya, Dia, TUHAN, telah berkenan menyatakan diri-Nya sampai
senyata itu kepada saya, senyata firman yang tersimpan rapi di dalam
handphone! Untuk menghibur saya. Karena TUHAN yang mahatahu,
mengetahui saya membutuhkan kekuatan yang hanya bisa diberikan oleh
Dia sendiri. Sungguh TUHAN luar biasa. Saya membagikan keajaiban
cinta TUHAN ini kepada saudara-saudara di Jemaat Winangun (Yes
43:10-13 ; “kamu inilah saksi-saksi-Ku” demikianlah firman TUHAN,
“dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya
kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak
ada Elohim dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah
TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Akulah yang
memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah
asing yang ada diantaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku,” demikianlah
firman TUHAN, “dan Akulah Elohim. Juga seterusnya Aku tetap Dia,
dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya,
siapakah yang dapat mencegahnya?”)
Oleh
kehendak TUHAN, melalui kakak saya, 2 Oktober 2006, kami menuju
Balikpapan. Rabu, 4 Oktober 2006, saya bersaksi di hadapan umat TUHAN
di Jemaat Martadinata Balikpapan. Di rumah kakak, pagi, 21
Desember 2006, kurang lebih pukul 8.00, saya membaca Alkitab di
kamar. Seperti biasa, setelah berdoa, saya membaca Alkitab secara
acak. Dan pagi itu, tangan saya membawa saya pada Ulangan Pasal 4,
dengan perikop “Musa Menasihati Bangsa itu Memelihara Hukum
ELOHIM”. Saya gembira ketika mulai membaca ayat demi ayat yang
berisi perintah-perintah dan ketetapan-ketetapan Tuhan yang
disampaikan Nabi Musa kepada bangsa Israel. TUHAN telah membuat saya
tidak berdaya tanpa-Nya. Membuat saya menyesali tahun-tahun kehidupan
saya yang menjauh dari TUHAN. Pertobatan yang sungguh-sungguh telah
membuat saya rindu untuk mengetahui apa saja yang dikehendaki TUHAN
untuk diperbuat oleh umat-umat-Nya, Maz 119:18-20 ;
Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari
Taurat-Mu.Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan
perintah-perintah-Mu terhadap Aku. Hancur jiwaku karena rindu kepada
hukum-hukum-Mu setiap waktu. Maz 25:4,5,7 ; Beritahukanlah
jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah
Aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah
Elohim yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang
hari. Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku
janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih
setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN. (Ams 28:13,14, Maz
119:33,34). Dan Ulangan psl 4 ini, tepat seperti yang
dibutuhkan jiwa saya. Jiwa yang dahaga akan firman TUHAN terasa
disegarkan, tempat yang kosong, jauh di kedalaman hati, serasa diisi
oleh apa yang paling dibutuhkan jiwa manapun di dunia. Tiba-tiba saya
tertegun, ketika mata saya menelusuri ayat 15 dan 16; “Hati-hatilah
sekali- sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN
berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api- supaya
jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang
menyerupai berhala apapun; yang menyerupai laki-laki atau
perempuan;” Ada sesuatu yang menarik perhatian saya pada
kedua ayat ini, entah apa. Saya membaca ulang kedua ayat tersebut
dengan lebih perlahan dan berhati-hati, tepat ketika saya selesai
membaca ulang ayat 16, tangan saya membalik halaman Alkitab dengan
sekali membuka, dan mata saya langsung tertuju pada Yoh 14:6;
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak
ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui
Aku”.Perhatian saya terus tertuju sampai ayat selanjutnya, ayat
7;” Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal
Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat
Dia.” saya terkejut dan gembira, karena firman TUHAN ini
termasuk firman yang sedang saya cari, saya rindu mengenal Yesus dan
keIlahian-Nya dengan lebih jelas. Tiba-tiba setelah selesai membaca
ayat 7, diluar kehendak saya, tangan saya kembali membuka halaman
Alkitab kearah belakang, dan mata saya tepat tertuju kembali pada
ayat 15, selanjutnya ayat 16, Ulangan psl 4; “Hati-hatilah
sekali- sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN
berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api- supaya
jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang
menyerupai berhala apapun; yang menyerupai laki-laki atau
perempuan;” kali ini sambil membaca, gelombang kekejutan
secara bertahap merasuki hati saya, seiring dengan pemahaman yang
sungguh-sungguh baru dari ke-empat ayat dari dua kitab tadi. Saya
terkejut dan mulai terisak oleh perasaan takut yang tidak bisa saya
jelaskan dengan kata-kata ketika mulai menyadari bahwa TUHAN
sedang memberitahu saya, membuka pikiran dan hati saya dengan terang
kebenaran yang benar-benar baru, yang tidak pernah terpikirkan
sebelumnya. Mata saya terbelalak, tapi disaat yang sama, hati saya
terasa mengecil, saya takut, jangan-jangan kebenaran yang tiba-tiba
TUHAN sodorkan untuk saya pahami ini, tidak tertanggungkan oleh saya.
Kebenaran itu seakan-akan menelanjangi, membuat saya
tercengang-cengang, termenung-menung dan malu, bagaimana kita
umat-umat TUHAN berpikir selama ini? Bagaimana kita bisa melewatkan
kebenaran ini? (Daniel 12:9 ; Tetapi ia
menjawab: “Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal
tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman”. Gal
3:22 ; Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu
di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus
janji itu diberikan kepada mereka yang percaya; 2 Kor
4:7 ; Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah
liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal
dari Elohim, bukan dari diri kami.)
Saudara-saudaraku
yang dikasihi Yesus Kristus, kebenaran itu adalah: PATUNG ATAU GAMBAR
ATAU APAPUN YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENGUMPAMAKAN “rupa”
YESUS adalah BERHALA!
Roma
1:22,23 ; Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi
mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Elohim yang
tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana,
burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau
binatang-binatang yang menjalar. (Maz 106:20, Yes 42:8)
2
Kor 5:16 ; Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun
menurut ukuran manusia, Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut
ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
2
Kor 5:7 ; --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya
bukan karena melihat—
Roma
8:24,25 ; Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi
pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana
orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita
mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan
tekun. (1 Yoh 3 :2,3)
Ibr
11:1 ; Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
1
Petrus 1:8,9 ; Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun
kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang
tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan
yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu,
yaitu keselamatan jiwamu.
YESUS
SANGAT MULIA, MULIA SEPERTI BAPA, KARENA YESUS ADALAH GAMBARAN BAPA!
DAN KEMULIAAN YESUS, SEPERTI JUGA BAPA, TIDAK BOLEH DIUMPAMAKAN
DENGAN APA PUN JUGA! (Yes 46:5; Kepada siapakah kamu hendak
menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga
kami sama? John 5:23 supaya semua orang menghormati Anak
sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati
Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.)
Roma
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Elohim,
Roma
1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Elohim yang tidak fana dengan
gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung,
binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang
menjalar.
Gambar
itu, entah bagaimana mulanya, hampir tidak disadari, telah menjadi
semacam identitas tidak resmi umat kristiani. Gambar itu terlihat
hampir di setiap rumah umat Kristen. Bahkan menjadi dekorasi di
beberapa gereja tertentu. Membayang satu tanggung jawab besar di
depan saya, membuat saya takut. Tapi saya tidak bisa menghindar,
TUHAN sudah berbicara, menjawab doa yang saya layangkan hampir setiap
saat, agar TUHAN mencurahkan kepada saya Roh kebenaran, yang akan
menuntun saya dan orang-orang yang saya kasihi, layak untuk masuk
dalam kerajaan YHWH(Maz 118:19, Roma 8:28) lagi pula,
sudah menjadi komitmen saya, setelah semua yang dibuat TUHAN untuk
saya, dengan pertolongan TUHAN, saya akan menurut apapun yang TUHAN
kehendaki saya perbuat untuk kemuliaan-Nya.(Amos 3:3 ; Berjalankah
dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?) sehingga
setakut apapun saya terhadap kebenaran yang begitu tiba-tiba
disodorkan untuk saya pahami, jauh lebih besar rasa syukur saya
kepada-Nya yang telah menyatakan kebenaran itu dengan sangat jelas
bagi saya. Dapatkah saya menolak TUHAN? (Amos 3:8 ; Singa
telah mengaum, siapakah yang tidak takut? TUHAN ELOHIM telah
berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?”)
Semakin
saya pikirkan, semakin saya tercengang-cengang merasakan kebesaran
TUHAN. Semakin saya renungkan, semakin saya takjub. Saya melihat
bahwa TUHAN telah menyatakan tiga hal penting lewat peristiwa tanggal
21 Desember itu :
1.
Kebenaran, Ul 4:15,16; Hati-hatilah sekali— sebab kamu
tidak melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di
Horeb dari tengah-tengah api— supaya jangan kamu berlaku busuk
dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apapun: yang
berbentuk laki-laki atau perempuan;
2.
Kebenaran, Yoh 14:6; Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan
dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak melalui Aku.
3.
Kebenaran, Yoh 14:7; Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu
juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah
melihat Dia.” (2 Kor 4:4)
Roma
10:4; Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga
kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya (Matius 5:17)
Ibr
9:15; Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang
baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal
yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus
pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang
pertama
Ibr
9:26; Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita
sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja
menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh
korban-Nya. (1 Yoh 3:5)
Yoh
7:38,39; Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan
oleh Kitab Suci dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air
hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh
mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena
Yesus belum dimuliakan (Yoh 14:7-14, 1 Yoh 5:20)
Roma
3:26; Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa
ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang
percaya kepada Yesus.
Sore,
pada hari yang sama, 21 Desember 2006, diantara pukul 15.00-16.00,
saat sedang menyetir mobil, entah bagaimana, tiba-tiba saja datang
dalam pikiran saya, bahwa saya sudah merdeka, dan saya pun langsung
mengucapkannya: “Berarti saya sudah merdeka” saya
lalu terheran-heran sendiri, kenapa saya bicara seperti itu, apa
artinya? Sama halnya seperti terang kebenaran yang ditunjukkan TUHAN
lewat Ul 4:15,16 dan Yoh 14:6,7, kalimat
yang terucap begitu saja itu, sama, terus saya renungkan dengan penuh
takjub. Kedua hal tsb tidak bisa saya simpan sendiri, saya ceritakan
kepada kedua orang tua dan anak saya. Saya belum tahu bahwa
“kebenaran itu” dan ucapan “berarti saya sudah merdeka”
memiliki benang merah yang tidak terpisahkan. Saya tidak segera
menyadarinya. (Yoh 8:31,32, Roma 6:17,18, Roma 8:2)
Sekarang
saya ingat hari itu, 24 Desember 2006, menjelang senja, udara sejuk
dan bersih karena hujan baru saja berhenti, ketika saya, anak, ipar
dan keponakan (saya ingat juga kemudian, hari itu seorang ibu anggota
jemaat Martadinata juga ada bersama kami) melintas di depan Mall
Fantasi, menuju pusat kota, sambil menyetir, saya menengadah ke
langit sore dan terpaku kagum. Di langit, di depan mata kami
berempat, terpampang pemandangan langka yang keindahannya belum
pernah saya saksikan. Segumpal awan putih berkilat menyala oleh
cahaya matahari senja yang bersembunyi di belakangnya, dan ada
pelangi kecil yang sangat indah dengan ukuran pas melingkungi
gumpalan awan keemasan itu. langit di sekitar awan dan pelangi
berwarna hijau kebiru-biruan, berkilauan warna warni, seperti kulit
mutiara. Di sebelah kanan bawah gumpalan awan yang bercahaya tadi,
ada gumpalan awan yang menyerupai pintu lengkung, seperti pintu
gerbang dengan lorongnya sekaligus dan cahaya matahari sore yang
keemasan memancar keluar dari gerbang awan tsb. Saya belum
pernah melihat pemandangan di langit seindah itu sebelumnya. Kami
menepi untuk menikmatinya (Wahyu 4:2,3; Segera aku
dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan
di takhta itu duduk Seorang. Dan Dia yang duduk di takhta itu
nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu
pelangi melingkungi takhta itu gilang gemilang bagaikan zamrud
rupanya), Maz 118:20, Yoh 10:9,10, Hos 6:11, 7:1, Wahyu
10:1.
Oleh
penyerahan yang sungguh-sungguh dan terus menerus dalam doa dan
airmata, secara bertahap tapi pasti, TUHAN meneguhkan hati saya pada
panggilan untuk membagikan kabar baik ini, kabar keselamatan,
kepada umat TUHAN dimanapun. TUHAN berbicara meneguhkan saya dengan
perintah dan janji lewat ayat-ayat dalam Kitab Suci; Yes
30:18-26, 41:9-16,21-24, 42:6-9,14-17, 44:18-22, 46:3-13, 49:6,
51:6-8, 52:6,7, Yehz 3:4-21, Mat 28:20.
Setiap
kali saya merasa kurang sabar untuk mengerti maksud dan kehendak
Tuhan, Tuhan selalu memperlihatkan saya ayat berikut ini: Yes
45:19; “Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat
bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk
mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu
memberitakan apa yang lurus.”
Puji
TUHAN, pada 19,20 dan 21 January 2007, TUHAN berbicara lewat pikiran
saya. Saya diberi memahami dengan cepat dan jelas segala sesuatu yang
sedang terjadi. TUHAN memberitahu bahwa percobaan pembunuhan yang
saya alami, berkaitan dengan kebenaran yang sedang TUHAN nyatakan.
Peristiwa itu bukan sekedar amarah manusia dengan manusia. Iblis-lah
yang ada di belakang peristiwa tersebut. Iblis tidak ingin kedok
penipuannya dibuka, iblis tidak ingin rencana TUHAN terlaksana.
Kenyataan ini mengguncang batin saya, membuat saya
tersedu-sedu. Jadi, ini adalah benar-benar perkara-Nya. TUHAN
memberikan pemahaman lengkap, berisi amaran yang sangat penting untuk
umat-umat pilihan-Nya, yang coba saya tuangkan dalam kata-kata
seperti di bawah ini :
IBLIS
SEDANG MENIPU MANUSIA LEWAT GAMBAR “YESUS” (ITU BUKANLAH YESUS)
DAN YESUS KRISTUS YANG BENAR DAN HIDUP SEDANG BERUSAHA KERAS
MEMENANGKAN UMAT-UMATNYA YANG SUNGGUH-SUNGGUH MERINDUKAN DIA, DENGAN
CARA MENGINGATKAN MEREKA KEPADA PENURUTAN HUKUM KE-2 (Kel
20:4,5; 2Kor 11:14; 2Tes 2:10; Yeremia 2:11-13; Yeremia
8:5,11; Wahyu 14:9,10; Roma 3:31; 7:12)
KEBENCIAN
IBLIS KEPADA KRISTUS TIDAK TERKIRA, DAN HATI MANUSIA YANG
SUNGGUH-SUNGGUH RINDU PADA KRISTUS ADALAH SASARAN PENIPUAN IBLISUNTUK
DIPAKAI SEBALIKNYA MENYAKITI HATI KRISTUS (Lukas 21;8, Matius
24:24)
KOMPROMI
YANG DILAKUKAN OLEH UMAT KRISTEN TERHADAP GAMBAR INI, MEMBUKA PELUANG
PADA PENIPUAN IBLIS YANG AMAT LICIK DAN TIDAK BOLEH DIREMEHKAN, YANG
MEMBAWA KITA KEPADA PELANGGARAN HUKUM DAN MAUT. SUATU HASIL YANG
DITARGETKAN IBLIS, TAPI TIDAK DIHARAPKAN KRISTUS, YESUS KRISTUS MAU,
SEMUA UMAT-UMATNYA YANG SUNGGUH-SUNGGUH MERINDUKAN DIA DAN MENANTIKAN
KEDATANGANNYA, BISA DISELAMATKAN DALAM KERAJAAN SURGA YANG DAMAI DAN
KEKAL (Yoh 8:44, Roma 7:11, Yes 24:5)
IBLIS
DENGAN KUASA DAN KELICIKANNYA, BERUSAHA KERAS MENIPU MANUSIA UNTUK
MENGHUJAT TUHAN DAN LALU MENGEJEK TUHAN DENGAN MEMBUAT TIPUAN-TIPUAN
PENURUTAN PALSU. UPAYA PENIPUAN IBLIS UNTUK MENJATUHKAN MANUSIA KE
DALAM DOSA DILAKUKAN SECARA BERLAPIS, LOLOS DARI DOSA YANG SATU,
MENGHADANG DOSA YANG LAIN, GEREJA PUN TERTIPU DIBUATNYA (2
Tes 2:3,4, Daniel 8:12)
UNTUK
TERHINDAR DARI BENTUK-BENTUK PENIPUAN IBLIS YANG LICIK DAN
MENJIJIKKAN, DI AKHIR ZAMAN INI, KITA DIMINTA OLEH YESUS KRISTUS
UNTUK KEMBALI MENGINGAT KE-SEPULUH HUKUM YHWH. MELIHAT SATU PERSATU,
DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN RENDAH HATI, DENGAN KETAKUTAN DAN CINTA,
APAKAH KITA SUDAH MENURUT DENGAN SETIA DAN BENAR, HUKUM-HUKUM TUHAN
YANG ADIL ITU ? KARENA DI DALAM HUKUM TUHAN DAN SEGALA KETETAPANNYA
ADA PERLINDUNGAN ISTIMEWA BUAT ANAK-ANAK YANG DIKASIHINYA (Mat
19:17, Gal 4:5, Rat 3:40, Mal 4:4, Yak 1:25, Pengk 8:5)
SEKARANG
YANG MAHA MULIA DAN MAHA KUASA, TUHAN SEMESTA ALAM, SEDANG
MENGUMPULKAN UMAT-UMATNYA YANG TERCERAI BERAI OLEH KUASA DOSA,
MENJAWAB KERINDUAN MANUSIA, MEMBASUH DAN MENYUCIKAN DAN MEMBEBASKAN
KITA DARI KUASA DOSA UNTUK MELAYAKKAN KITA SEMUA MASUK KE DALAM
KERAJAAN SURGA YANG DAMAI DAN KEKAL (Daniel 12:10, Yehz
34:16, 36:24-28, Zach 8:7,8, Yer 29:11-14, Ul 30:3,4,6, Mal 3:3,
Hosea 14:5-9, Yoh 10:11, 14:1-3, Ibr 9:14,15, 1 Tes 5:9, Yoh
11:51,52, Mikha 2:12,13, Amos 9:11-15, Zef 3:20, Zach 13:9)
Saudara-saudaraku,
terang kebenaran yang dibawa Ul 4:15,16 dan Yoh
14-6,7(-11), amat merisaukan hati saya. Perlahan tapi pasti,
semakin hari semakin saya merasakan kepentingannya untuk segera
dibagikan kepada umat-umat TUHAN. Oleh petunjuk TUHAN, saya
membagikan kesaksian kebenaran dan amaran tsb diatas dalam bentuk
tulisan (Yes 30:8-11, Hab 2:1-4.) Sampai saat ini
sudah delapan belas kali saya menulis/mengedit ulang kesaksian
ini sesuai pertambahan yang diberikan TUHAN berupa ayat-ayat
pendukung dan pemahaman yang semakin mendalam. Setiap kali saya
selesai menulis, saya merasakan desakkan yang kuat untuk segera
membagikan kepada orang lain tanpa menunggu tulisan ini menjadi
sempurna (1Kor 2:1-5).
1
Petrus 2:9 ; Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani,
bangsa yang kudus, umat kepunyaan ELOHIM sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib;
Yes 43:10, Ul 4:35.
Mat
10:26-33; “Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak
ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada
sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.Apa yang
Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa
yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh,
tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada
Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam
neraka.Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun
dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.Dan
kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.Sebab itu janganlah
takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung
pipit.Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan
mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.Tetapi barangsiapa
menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan
Bapa-Ku yang di sorga.”
23
Pebruari 2007, malam, di perjalanan menuju gereja, TUHAN berbicara
lewat pikiran saya; “Keselamatan adalah kasih karunia,
bukan karena perbuatan” (Kel 33:18-20, Roma 11:2-7, 1
Pet 1:10,11, Yoh 1:17, Ef 2:4,5, Roma 11:32-36 : sebab ELOHIM telah
mengurung semua orang dalam ketidaktaatan supaya Ia dapat menunjukkan
kemurahan-Nya atas mereka semua. O, alangkah dalamnya kekayaan hikmat
dan pengetahuan ELOHIM! sungguh tak terselidiki
keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Sebab siapakah yang mengetahui pikiran TUHAN? Atau siapakah yang
pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberi
sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikanNya? Sebab segala
sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia; bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya! Yes 40:13,14). Saya
menceritakan pada anak gadis saya tentang hal ini, tapi kemudian
memutuskan untuk tidak menulis tentang ini dan tentang pemandangan
indah di langit tgl 24 Desember 2006 di tulisan kesaksian sebelumnya,
dengan pertimbangan, jangan-jangan ini bukanlah sesuatu yang penting
bagi banyak orang, barangkali TUHAN hanya bermaksud memberi saya
peringatan bersifat pribadi. Namun kemudian, saya berpikir bahwa saya
telah melakukan kesalahan. Saya harus membagikan semua yang TUHAN
sampaikan dan perlihatkan kepada saya, tidak boleh memilah-milah
menurut pemikiran saya sendiri. Tentu TUHAN punya maksud yang indah
dengan semua ucapan-Nya dan semua yang diperlihatkan-Nya (Yes
55:8,9, Roma 3:24). Saya senang, sekarang telah
membagikannya kepada saudara-saudara. YESUS KRISTUS telah mengijinkan
terjadi kepada saya hal-hal yang begitu istimewa, kiranya dengan
maksud, agar dapat dimengerti dengan cukup jelas, ketika dibagikan
kepada saudara-saudara kekasih TUHAN. Kesaksian yang akan membangun
kerohanian kita untuk melakukan ibadah yang berkenan kepada-Nya,
yaitu dengan hormat dan takut (Ibr 12:28,29), agar kita
mengenali rencana keselamatan yang dibuat-Nya untuk manusia,
kebenaran-Nya, kesetiaan-Nya, keadilan-Nya, cinta-Nya dan
kedatangan-Nya yang semakin mendekat (Peng 3:11, 11:5,
Maz 105:8-11, 1 Tes 5:4,5) dan memberi kita kekuatan untuk
bersiap-siap menyambut kedatangan-Nya (Yes 40:30,31;
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh
tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat
kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan
kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka
berjalan dan tidak menjadi lelah)
TUHAN
masih terus menuntun saya dengan sabar kepada pengertian-pengertian
yang lebih jauh dan jelas dari hari ke hari sesuai dengan yang
dikehendaki-Nya, melalui kata demi kata, kalimat demi kalimat dalam
Kitab Suci. Pada tgl 5 Maret 2007, melalui Yehz 8:9,10, TUHAN
berhasil membuat saya mengerti bahwa kita telah menyakiti hati-Nya,
membangkitkan cemburu-Nya, dengan menempatkan gambar itu di dalam
gereja-Nya. Gereja adalah rumah-Nya, disana nama-Nya diserukan! Yehz
8:5; Firman-Nya kepadaku: “Hai anak manusia, lihatlah ke utara!”
aku melihat ke utara, sungguh di sebelah utara gerbang mezbah, dekat
jalan masuk, terdapat berhala cemburuan tadi. (Yes 40:18; Jadi dengan
siapa kamu hendak samakan ELOHIM, dan apa yang kamu anggap serupa
dengan Dia?). Segala sembah bagi YHWH, TUHAN semesta alam
dan YESUS KRISTUS yang adalah satu-satunya jalan kebenaran dan hidup,
23 Maret 2007 TUHAN semakin meneguhkan saya lewat firman di 2
Kor 3:14-17; Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai
pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika
mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan. Karena hanya
Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. Bahkan sampai pada hari
ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang
menutupi hati mereka. tetapi apabila hati seorang berbalik kepada
TUHAN, maka selubung itu diambil dari padanya. sebab TUHAN adalah
Roh; dan dimana ada Roh Elohim. disitu ada kemerdekaan.
Sungguh
TUHAN yang ajaib memiliki semua jawaban (2 Kor 4:3,4: Jika
Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk
mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak
melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran
Elohim.) Apa yang terjadi pada diri saya pada 21 Desember
2006, dijelaskan dengan sangat sempurna oleh Alkitab sendiri. Air
mata saya mengalir, hati nurani yang seringkali menuduh, terjawab
sudah. (Yes 45:3-8, 8:20, 2 Pet 1:20,21, Ibr 2:4)
Yoh
4:23,24; Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba
sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam
roh dan kebenaran; “sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah
demikian. Elohim itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus
menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”
2
Kor 3:18 ; dan kita semua mencerminkan kemuliaan TUHAN
dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu
datangnya dari TUHAN yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa
dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Mat
16:16-19, Yes 51:16, 1 Kor 3:11
Saudara-saudaraku,
Sesungguhnya ini adalah undangan YESUS KRISTUS sendiri untuk bertobat
dan datang kepada-Nya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak
ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”(Kis
26:18,Luk 5:32,Mat 9:13,Yes 58:7-14,Ibr 4:3-11) Ini adalah
saat-saat menentukan, dimana BAPA dengan kemurahan-Nya melalui YESUS
KRISTUS menunjukkan jalan menuju sorga kepada umat manusia. Tidak
terkecuali. Tidak dibatasi oleh golongan atau apapun. Semua orang
sama dihadapan TUHAN. Tidak ada jalan lain, kecuali melalui iman
kepada YESUS KRISTUS sebagai TUHAN, Anak Elohim, Ilahi, berasal dari
sorga, diutus oleh Bapa, datang sebagai manusia, mati disalib dan
dibangkitkan, hidup, untuk menebus dosa umat manusia, dan sekarang
memuliakan Dia sebagai TUHAN. (Wah 14:12, Yoh 14:7-11, Luk
1:32,35, Yoh 20:31, Roma 1:4, Yoh 5:36, Yoh 8:23, 1 Yoh 4:2, Mat
28:6, Yoh 20:25-29, Yoh 11:25, Ibr 9:15, Yoh 7:38,39, Kis 4:12) 1
Yoh 2:2; Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita,
dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Yoh
3:16; Karena begitu besar kasih ELOHIM akan dunia ini. sehingga
Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.
Mat
28:18-20; “Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku
telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam
nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala
sesuatu yang telah Kuperintahkah kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Roma
10:9-11; Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Elohim telah membangkitkan Dia
dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan
hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan
diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya
kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”
Yes
45:23,24; demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku
telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik
kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut dihadapan-Ku. Dan akan
bersumpah setia dalam segala bahasa, sambil berkata: keadilan dan
kekuatan hanya ada di dalam TUHAN. Semua orang yang telah bangkit
amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu.
1
Yoh 5:9-12; Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian
Elohim lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Elohim
tentang Anak-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak Elohim, ia
mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya: barangsiapa tidak percaya
kepada Anak Elohim, ia membuat Dia menjadi pendusta. Karena ia tidak
percaya akan kesaksian yang diberikan Elohim tentang Anak-Nya. Dan
inilah kesaksian itu: Elohim telah mengaruniakan hidup yang kekal
kepada kita dan hidup itu ada dalam Anak-Nya. Barangsiapa
memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia
tidak memiliki hidup.
1
Yoh 5:7; Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa,
Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
1
Yoh 5:21; Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala
Yoh
15:17; Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang
lain.
Roma
2:1-3; karena itu, hai manusia siapa pun juga engkau, yang
menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab
dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena
engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
Tetapi kita tahu, bahwa hukuman ELOHIM berlangsung secara jujur atas
mereka yang berbuat demikian. Dan engkau hai manusia, engkau yang
menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri
melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari
hukuman ELOHIM?
Mat
7:21-23; “bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: TUHAN,
TUHAN! akan masuk dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan
berseru kepada-Ku: TUHAN, TUHAN, bukankah kami bernubuat demi
nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan mujizat demi
nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari
pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
BERTOBATLAH
DAN JANGAN BERBUAT DOSA LAGI! BERILAH DIRIMU DIDAMAIKAN DENGAN
BAPA! (Yes 1:10-20, Roma 10:1-3,Yehz 18:30-32, 33:11, Hos
14:2-4, Yoel 2:12-17, Zef 2:1-3, Zach 1:1-6, Yoh 8:24, 2 Kor 5:19-21,
Roma 4:3-25, Ibrani 11:6, Mark 11:25,26, Kis 2:37,38) Pintu
kasih karunia, gerbang anugerah, sedang terbuka lebar bagi siapa saja
yang percaya, mengundang kita masuk ke dalamnya untuk mendapat
sukacita kekal! (Roma 2:4,5; Maukah engkau menganggap
sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya?
Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Elohim ialah menuntun
engkau kepada pertobatan? Ibr 10:26, 2 Kor 5:17, 2 Tim
2:19, 1 Yoh 3:6, Roma 6:14, Yes 60:21,22, Wah 14:13)
Amsal
28:13,14; Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan
beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan
disayangi. Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN,
tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam
malapetaka. (Amos 9:10, Yer 30:23,24, Yoel 2:32, Kis
2:21-24, Rom 10:13,14, Zef 3:12,13)
Saudara-saudaraku,
pintu kasih karunia tidak selalu terbuka, hanya TUHAN yang tahu kapan
saat kemurahan ini berakhir(Wah 22:11) Hari TUHAN yang
hebat segera tiba (Zef 1:14-18, Yehz 38:1-23, 39:1-8) Kristus
datang sesuai waktu yang sudah ditetapkan BAPA, apakah kita dalam
keadaan siap ataupun tidak (1 Tes 5:1-11). 2 Kor 6:1,2 ;
Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu
jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Elohim, yang telah kamu
terima. Sebab Elohim berfirman: “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan
menolong engkau.” Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan
itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. (Ul
4:27-29, Maz 89:31-38, 103:9-14, 23:1-6, Mikha 7:18-20, Ibr
9:26, Kol 1:13,14, Yoh 17:20-26, Yes 43:1-7, 44:3-5, 54:10) Yes
54:6; Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya
selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang
jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN,
maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada ELOHIM kita, sebab Ia
memberi pengampunan dengan limpahnya.
Betapa
TUHAN rindu memerdekakan saya dan saudara dari kuasa dosa (Ibr
8:6-13, 9:12,15, 25-28, 10:14, 11:6, Yer 31:1-40, 2 Kor 5:19, Yer
4:1,2, Roma 3:25)
KARENA
SEMUA ORANG TELAH BERBUAT DOSA DAN TELAH KEHILANGAN KEMULIAAN
ELOHIM dan karena KRISTUS adalah semua dan ada di dalam
segala sesuatu (Roma 3:9-31, Roma 1:23, Gal 3:1-14, Kol
3:11)
Roma
16:25-27; bagi Dia yang berkuasa, menguatkan kamu, -menurut
injil yang kumasyurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai
dengan pernyataan rahasia yang didiamkan berabad-abad lamanya, tetapi
yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah ELOHIM yang
abadi, telah diberikan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala
bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman- bagi Dia,
satu-satunya Elohim yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala
kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
24
Feb 2009, ketika sedang merenung-renungkan kronologi peristiwa yang
terjadi pada tanggal 21 Desember 2006 dengan takjub, yaitu saat
ketika mata hati saya dibuka Tuhan terhadap kebenaran, tiba-tiba
pikiran saya dibuka TUHAN dengan satu kalimat yang
mencengangkan: ”Hari itu Roh Kudus bersaksi bahwa Yesus
adalah TUHAN” (Yoh 15:26, Yoh 16:14,15).
Maleakhi
4:1-6; Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti
perapian, maka semua orang gegabah dan setiap
orang berbuat fasik menjadi seperti jerami
dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta
alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Tetapi
kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya
kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan
berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kamu
akan menginjak-injak orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di
bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN
semesta alam. Ingatlah kepada Taurat yang telah
Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk
disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan
hukum-hukum. Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu
menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia
akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati
anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi
sehingga musnah.
Hosea
14:10; Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini:
siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya: sebab jalan-jalan TUHAN
adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak
tergelincir di situ.
Daniel
12:10; Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji,
tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari
orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan
memahaminya.
Terang
kebenaran ini saya percaya akan memancar dan meluas, menjangkau
umat-umat TUHAN, kepada siapa amaran ini TUHAN ingin disampaikan.
TUHAN sendiri yang melakukan pekerjaan-Nya, terpujilah nama-Nya dari
selama-lamanya sampai selama-lamanya. Dia yang Benar, Adil dan Setia,
Pencipta langit dan bumi, adakah yang mustahil bagi-Nya ? (Yer
32:27)
Yes
42:8 Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan
kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
Mazmur
9:17; TUHAN telah memperkenalkan diri-Nya, Ia menjalankan
penghakiman; orang fasik terjerat dalam perbuatan tangannya sendiri.
H i g a y o n. S e l a.
Mazmur
96, 97, 98
Maz
118:29 ; Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Demikian
kesaksian ini dibuat dengan sebenar-benarnya, Bagikan berita
keselamatan ini kepada saudara-saudara kekasih TUHAN yang lain. TUHAN
memberkati,
Saya
bawa di dalam nama TUHAN YESUS, DATANGLAH YA TUHAN YESUS! (Ibr
10:37) 022007.
Sherly
Grace Massie
Firman
dikutip dari Alkitab TB-LAI 1974. Dengan hormat saya
menggunakan sebutan ELOHIM untuk ALLAH.
(042009>092009>062010>052011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar