Shalom,
Saya ingin membagikan kesaksian saya dimana dua
bulan sudah suami yang saya kasihi dipanggil pulang oleh Bapa di surga yaitu
tepatnya pada tanggal 26 Juli 2013. Hanya oleh kekuatan yang dari Tuhan saja
saya mampu bertahan karena suami saya meninggal mendadak dan tidak ada keluhan
sakit.
Pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2013 kami malamnya
masih datang ke Doa Pengerja suami saya
masih segar bugar. Pada hari Rabu pagi (suami saya biasa berdoa jam 03.30 WIB
tiap harinya), ketika beliau sedang berdoa lebih kurang ½ jam dan saya juga
berdoa, tiba-tiba suami saya mengeluh kepalanya sakit sambil naik ke ranjang
tapi beliau tetap berdoa terus lalu beliau minta saya ambil jarum dan suruh
tusukkan ke jari-jari kaki dan tangannya. Saya tusukkan peniti (karena tidak
ada jarum) ke jari kaki dan tangannya tapi beliau sempat muntah-muntah.
Luar biasanya suami saya tetap menyembah Tuhan dan
beliau berdoa seperti ini, “Tuhan berikan saya kesempatan kedua untuk melayani
Tuhan lebih sungguh lagi”, “Tuhan ampuni dosa-dosa saya dan saya serahkan hidup
saya kepadaMu”. Setelah itu beliau menyembah Tuhan dan saya juga nyanyikan
pujian ada kuasa dalam darahNya dan kumenang-kumenang.
Setelah beberapa saat suami saya berkata, “Ma, papa minta maaf ya” dan saya juga katakan kepadanya
“Mama juga minta maaf, Pa…” setelah itu suami saya
tidak sadar dan singkat cerita ketika saya bawa ke Rumah Sakit ternyata
pembuluh darahnya pecah di batang otak sehingga menghambat oksigen masuk dan
ini yang membuat beliau tidak sadarkan diri sampai meninggalnya.
Suami saya sempat masuk ruang ICU dan pada hari
Kamis tanggal 25 Juli 2013 saya berdoa jam 03.00 WIB. Pada saat saya menyembah
Tuhan, tiba-tiba Tuhan Yesus ingatkan saya untuk cari mengenai Anak Yairus yang
sudah mati dan dibangkitkan, saya cari dan baca di Markus 5 ayat 35, ketika
saya baca di ayat 36, itu seperti Tuhan Yesus sendiri yang bicara pada saya
“Jangan takut, percaya saja”. Saya seperti dapat kekuatan baru karena Tuhan
Yesus ada bersama saya.
Pada Jumat pagi saya dipanggil Dokter jaga dan
beliau bilang kalau kondisi suami saya kritis. Di hadapan Dokter saya berdoa
dan saya minta mujizat terjadi tetapi akhirnya saya menyerah saya bilang :
“Tuhan Yesus kalau Engkau mau panggil suami saya berikan saya kekuatan, jangan
biarkan saya sendirian karena saya ngga mampu Tuhan…”. Setelah saya selesai
doa, Dokter katakan suami saya sudah pergi. Disitu hati saya hancur karena saya
dipisahkan dengan orang yang saya kasihi. Seperti ada yang hilang dalam diri
saya.
Ajaibnya setelah itu seperti ada kekuatan yang
luarbiasa yang belum pernah saya rasakan, ada damai sejahtera di hati saya dan
memang benar pada waktu di Rumah Duka pada saat teman-teman saya melayat, saya
tidak menangis tapi saya bersaksi ke mereka kalau suami saya meninggal lagi
berdoa dan beliau sudah serahkan hidupnya pada Tuhan juga kami sudah saling
meminta maaf dan saya yakin suami saya sekarang bersama Tuhan Yesus karena
imannya sedang berapi-api.
Saudara-saudara, sebelumnya sudah hampir satu tahun
Tuhan bawa saya untuk terbeban kepada orang-orang yang terhilang dengan cara
memberikan mereka kesaksian mengenai Sorga dan Neraka dan banyak yang diberkati
tetapi iblis tidak tinggal diam. Pada saat saya lebih sering masuk ke menara
doa dan membagi-bagikan email atau photo copy kesaksian Sorga dan Neraka ada
yang terjadi dalam hidup saya.
Pertama, hp saya dicuri diangkot yang selama 10 thn
lebih saya jalani. Saya coba sms dan saya katakan kalau dia harus bertobat dan
terima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat karena kalau tidak dia akan masuk
neraka. Pencopet itu balas sms katanya dia terpaksa melakukan itu, lalu saya
bilang kalau dia tidak mau bertobat dia akan ingat kata-kata saya ketika dia
ada di neraka. Pada malamnya saya jatuh didepan rumah saya dengan kepala
terbentur lalu kepala saya benjol seperti kelereng, saya berdoa saya minta
kesembuhan dari Tuhan dan ajaibnya benjolan itu kempes tidak menunggu lama.
Kedua, ada teman kantor saya yang mau menikah, lalu
saya pergi ke salon. Ketika saya cuci rambut dompet saya dicuri. Saya
belum pernah mendengar kalau di salon ada pencuri, kalau di angkutan umum iya
tapi itulah yang terjadi.
Ketiga, dua minggu kemudian suami saya katakan kalau
malam itu beliau sesak nafas dan hampir meninggal dan katanya kalau sampai
beliau meninggal pasti beliau masuk surga karena paginya saya akan melihat
beliau doa dengan posisi berlutut.
Tidak lama setelah kejadian itu mamanya teman saya
masuk rumah sakit dengan kondisi parah yaitu kena stroke, pembengkakan jantung
serta ada tumor di rahim. Nah, saya bilang temen saya supaya
mamanya lebih dekat lagi sama Tuhan, adakan pemberesan dan minta ampun sama
Tuhan, sekiranya Tuhan kasih mujizat itu luar biasa tapi kalaupun Tuhan panggil
tidak apa-apa karena kita sudah tau mamanya ada bersama Tuhan Yesus. (Sekarang
ini mama temen saya sudah disembuhkan Tuhan dgn mujizatNya dan mamanya lebih
dekat lagi dengan Tuhan).
Dua minggu kemudian suami saya Tuhan panggil dan
Tuhan sungguh menguatkan saya karena saya ingat kesaksian saya ke teman kalau
Tuhan panggil tidak apa-apa karena kita sudah tau dia ada dimana…Sekarang itu
terjadi dengan saya, iblis mau liat reaksi saya apa saya ngomong sesuai dengan
yang saya saksikan ke orang atau saya akan hancur…Puji Tuhan memang Tuhan
bilang “Jangan takut percaya saja Aku ada bersamamu” itu benar-benar Dia
buktikan. Tuhan Yesus ada bersama saya melewati semuanya.
Sekarang ini saya lebih menggebu-gebu datang kepada
Tuhan mencari hadiratNya lewat doa, pujian dan penyembahan karena saya tahu
kedatangan Tuhan Yesus tidak akan lama lagi dan saya mau mempersiapkan jalan
bagi kedatangan Tuhan Yesus dengan cara membagi-bagikan kesaksian apa yang
sudah saya alami yang intinya bahwa kita harus sungguh-sungguh ikut Tuhan
karena kita tidak tahu kapan Tuhan menjemput kita dan juga kesaksian mengenai
Surga dan Neraka kepada orang-orang khususnya mereka yang lama sudah terhilang
sehingga ketika mereka membaca kesaksian itu mereka kembali kepada Tuhan.
Saya tahu ketika kita mau bawa jiwa2 datang kepada
Tuhan maka iblis tidak akan suka, dia akan berusaha menghalangi apa yang kita
lakukan tapi percayalah kita akan menang karena ada Tuhan Yesus dan
malaikat-malaikatNya yang membela kita.
Inilah kesaksian saya semoga menjadi berkat buat
kita semua, biarlah segala pujian, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus
saja. Amin. Tuhan Yesus memberkati..
Sumber : Thio TjingMey
Sumber : Thio TjingMey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar