Kemarin,
hari Minggu tgl 13 Desember 2015, kami sekeluarga pergi naik mobil
ingin makan bakmi di daerah Green Ville. Pada waktu kami berangkat,
cuaca tidak terlalu mendung, tapi hujan rintik-rintik.
Pada
waktu kami makan bakmi, tiba2 cuaca berubah sangat drastis, hujan
angin begitu besar dan cuaca tiba2 gelap, dan dalam sekejab jalanan
menjadi banjir. Kami sampai tidak habis pikir, tidak sampai setengah
jam kami makan, jalanan sudah banjir. Lalu kami cepat2 pulang.
Belum jauh dari tempat kami makan, genangan air sudah lumayan tinggi,
kami berusaha menerobos, tapi di tengah jalan mobil kami mogok.
Jujur kami sangat panik, karena kami pernah mengalami mogok karena
banjir dan kami harus merogoh kocek 50 juta untuk perbaikannya..dan
itupun juga sudah karena pertolongan Tuhan, karena kalau orang lain
sudah mencapai 100 juta lebih. Hari ini kami kembali mengalami hal
itu, mobil mati di tengah2 genangan air. Lalu anak saya keluar dari
mobil mohon bantuan orang2 untuk bisa mendorong mobil ke tepian dan
yang tidak terlalu ada genangan air. Betapa kami sangat panik, kami
langsung berdoa, berbahasa Roh, kami katakan bahwa iblis sudah tidak
bisa menuntut kami lagi, dan kami tutup setiap pintu pencuri,
kerusakan apapun dan kami minta pelayanan malaikat agar awan pembawa
hujan deras bisa terus digeser dan agar hujan berhenti. Semua hidup
kami sudah lunas dibayar lunas oleh Yesus.
Sesudah
peperangan, Roh Kudus berkata kepada adik saya untuk masuk ke
penyembahan, berusaha mencari tahu kehendak Bapa...Kami lalu masuk
dalam penyembahan, mohon ampun..sementara itu hujan masih turun
meskipun cuaca sudah tidak terlalu gelap, tapi genangan air di tempat
mobil kami parkir, mulai meninggi. Adik kami, Hasih, berdoa dengan
otoritas dari Tuhan agar minta malaikat Tuhan mengeringkan jalan
seberapa banyaknya air... dan memang air surut dengan cepat,
sementara cuaca sudah mulai cerah dan hujan tinggal rintik2.
Tapi
masalah belum selesai, lalu kami berdoa, dan Tuhan bilang bahwa mobil
kami tidak akan ada kerusakan apapun, tapi akan berjalan normal lagi.
Tuhan bilang bahwa kalau kami percaya kami akan melihat kemuliaan
Tuhan, begitu air surut, hujan berhenti mobil akan jalan lagi...Kami
minta malaikat Tuhan untuk membantu mengeringkan mesin mobil kami
agar jalan kembali.
Lalu
kami bilang ke Tuhan, Tuhan kami mau pakai imanMu...kemudian kami
nyalakan mobil kami..ajaib memang karena mobil yang tadinya mati
total tiba2 pas waktu distater mesinny masih menyala seperti mesin
mobil mogok...Tuhan bilang untuk terus distater..dan saat itu Hasih
dikasih tau Roh Kudus agar minta malaikat Tuhan yang paling kecil
untuk membantu mengeringkan bagian2 mobil yang kecil2. Jadi kami
mengerti rupanya mesin2 yang besar sudah kering, tinggal bagian2
kecilnya, makanya mesin masih bisa menyala meski masih belum bisa
jalan.
Setelah
distater berkali2, mesin mobil mulai menyala normal, dan Tuhan bilang
ke hasih untuk nge'Gas' sampai ke angka 4 sebanyak 3x, dan sampai
angka 5 sebanyak 3x. Pada waktu di gas, air banyak keluar dari
knalpot, seakan2 disembur dengan kuat. Lalu hasih juga disuruh
Tuhan untuk meniup 3x knalpotnya.
Setelah
itu mesin mobil nyala normal, benar2 normal...Tuhan bilang suruh
jalan ... begitu jalan... giliran bagian mobil yang di depan keluar
asap banyak... tapi Tuhan bilang tetap jalan saja, karena itu
merupakan proses pengeringan mobil seluruhnya. Sampai2 orang yang
naik motor dan orang2 yang lewat menunjuk2 mobil kami..rupanya mereka
aneh..kok mobil berasap malah jalan terus. Jujur saya juga ada
takutnya kalau2 mobil terbakar...
Setelah
itu kami coba nyalakan ac..dari udara panas yang keluar sampai
akhirnya normal kembali... Kemudian kami coba matikan mesin, lalu
nyalakan kembali..semua kembali normal..tidak ada kerusakan apapun
seperti yang Tuhan bilang kepada kami. Semua jadi sesuai dengan
FirmanMu..
Sampai
hari ini, ketika kami coba nyalakan mobil semua berjalan dengan baik.
AJAIBNYA TUHAN...BETAPA BAIKNYA DIA...KEMULIAANNYA DINYATAKAN...
TERIMAKASIH
TUHAN...buat kami tetap erat melekat kepadaMu sampai garis akhir..
amin3x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar